Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Novel The Catcher in the Rye oleh J. D. Salinger

 

Sampul Buku The Catcher In The Rye (Source Wikipedia/google Dok:istimewa) 


The Catcher in the Rye oleh J. D. Salinger awal kali diterbitkan pada bertepatan pada 16 Juli 1951 oleh penerbit Little, Brown and Company. Novel ini jadi sangat terkenal serta terus dicetak ulang, serta dikira selaku salah satu karya sastra klasik Amerika yang sangat berarti serta mempengaruhi.


Ringkasan Cerita

" The Catcher in the Rye" oleh J. D. Salinger merupakan suatu novel tentang Holden Caulfield, seseorang anak muda berumur 6 belas tahun yang dikeluarkan dari sekolah asrama. Ia merasa kesepian, frustasi, serta tidak paham dunia di sekitarnya. Sehabis berangkat dari sekolah, Holden tinggal di New York sepanjang 3 hari serta berhubungan dengan bermacam kepribadian, tercantum sahabat lamanya, kerabat perempuannya, serta orang asing.


Holden merasa terasing dari orang lain serta tidak bisa berhubungan dengan siapa juga secara seksual. Ia merasa seluruh orang berbohong, menyembunyikan suatu, serta sangat mementingkan diri sendiri. Holden pula menentang sistem pembelajaran yang dia anggap tidak adil, konservatif, serta dipadati dengan orang- orang palsu. Holden pula terobsesi dengan proteksi serta kesucian, serta mau jadi" penangkap bola"( catcher in the rye) yang melindungi kanak- kanak kecil dari kekerasan dunia.


Kesimpulannya, Holden hadapi krisis mental serta diwajibkan menempuh perawatan kedokteran. Novel ini ialah cerita ekspedisi Holden dalam mencari bukti diri serta tujuan hidupnya. Dia terus berupaya buat menciptakan arti di dalam hidup serta buat menciptakan tempatnya di dunia, sembari melawan rasa frustasi serta kesepian. Novel ini dikira selaku karya sastra klasik Amerika yang jadi ikon budaya serta sudah pengaruhi banyak pembaca serta penulis.


" The Catcher in the Rye" oleh J. D. Salinger merupakan suatu novel tentang Holden Caulfield, seseorang anak muda berumur 6 belas tahun yang dikeluarkan dari sekolah asrama. Ia merasa kesepian, frustasi, serta tidak paham dunia di sekitarnya. Sehabis berangkat dari sekolah, Holden tinggal di New York sepanjang 3 hari serta berhubungan dengan bermacam kepribadian, tercantum sahabat lamanya, kerabat perempuannya, serta orang asing.


Holden merasa terasing dari orang lain serta tidak bisa berhubungan dengan siapa juga secara seksual. Ia merasa seluruh orang berbohong, menyembunyikan suatu, serta sangat mementingkan diri sendiri. Holden pula menentang sistem pembelajaran yang dia anggap tidak adil, konservatif, serta dipadati dengan orang- orang palsu. Holden pula terobsesi dengan proteksi serta kesucian, serta mau jadi" penangkap bola"( catcher in the rye) yang melindungi kanak- kanak kecil dari kekerasan dunia.


Kesimpulannya, Holden hadapi krisis mental serta diwajibkan menempuh perawatan kedokteran. Novel ini ialah cerita ekspedisi Holden dalam mencari bukti diri serta tujuan hidupnya. Dia terus berupaya buat menciptakan arti di dalam hidup serta buat menciptakan tempatnya di dunia, sembari melawan rasa frustasi serta kesepian. Novel ini dikira selaku karya sastra klasik Amerika yang jadi ikon budaya serta sudah pengaruhi banyak pembaca serta penulis.


Biografi penulis novel The Catcher in the Rye oleh J. D. Salinger

J. D. Salinger( nama lengkap Jerome David Salinger) merupakan seseorang penulis Amerika yang lahir pada 1 Januari 1919 di New York City. Bapaknya merupakan seseorang importer daging serta ibunya merupakan seseorang perempuan kaya raya.


Salinger berkembang jadi seseorang anak muda yang susah berteman serta kerapkali diinternalisasi. Ia mendatangi sebagian sekolah menengah, tercantum McBurney School di Manhattan serta Valley Forge Military Academy di Pennsylvania, saat sebelum kesimpulannya diterima di Universitas Columbia pada tahun 1936.


Sepanjang Perang Dunia II, Salinger bergabung dengan Angkatan Darat Amerika Serikat serta bertugas di Eropa. Pengalaman ini sangat pengaruhi karyanya di setelah itu hari, tercantum The Catcher in the Rye. Sehabis perang, Salinger mulai menulis fiksi serta cerita pendek, serta pada tahun 1948, dia menerbitkan suatu novel cerita pendek bertajuk Nine Stories.


Tetapi, karya Salinger yang sangat populer serta kontroversial merupakan The Catcher in the Rye, yang diterbitkan pada tahun 1951. Novel ini jadi sangat terkenal di golongan anak muda serta dikira selaku karya sastra klasik Amerika yang sangat berarti. Tetapi, dia pula menemukan kritik dari sebagian golongan sebab sebagian alibi, tercantum bahasanya yang dikira agresif serta tema- temanya yang kontroversial.


Sehabis terbitnya The Catcher in the Rye, Salinger jadi sangat individu serta menarik diri dari publik. Dia tinggal di pedesaan New Hampshire serta menjauhi wawancara serta pertemuan dengan penggemar ataupun penggemar sastra. Salinger senantiasa menulis, namun karyanya tidak sering diterbitkan serta tidak begitu populer semacam karyanya lebih dahulu.


J. D. Salinger wafat pada umur 91 tahun pada 27 Januari 2010 di Cornish, New Hampshire. Walaupun dia populer sebab karya- karyanya yang brilian, dia hendak senantiasa diingat selaku penulis yang sangat individu serta misterius.