Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa itu Teori Mekanika Dalam Pelajaran Fisika

 

Ilustrasi (Source : Pixbay/dok :Ist) 

Teori fisika mekanika merupakan cabang dari fisika yang menekuni gerakan barang serta kekuatan yang menyebabkannya. Teori ini menarangkan gimana barang bergerak di dasar pengaruh kekuatan serta gimana kekuatan mempengaruhi gerakan barang. Sebagian konsep berarti dalam mekanika antara lain hukum gerak Newton, tenaga kinetik serta potensial, momentum, serta dinamika rotasi.


Hukum gerak Newton ialah prinsip bawah mekanika yang melaporkan kalau barang hendak senantiasa diam ataupun bergerak dengan kecepatan konstan dalam garis lurus, kecuali bila diberi style ataupun kekuatan. Konsep ini menolong menguasai gimana barang bergerak serta gimana kekuatan mempengaruhinya.


Tenaga kinetik serta potensial merupakan 2 wujud tenaga yang diketahui dalam mekanika. Tenaga kinetik berkaitan dengan gerakan barang serta besarnya bergantung pada massa serta kecepatan barang. Sebaliknya tenaga potensial berkaitan dengan posisi barang serta besarnya bergantung pada kondisi potensial di dekat barang.


Momentum merupakan besaran fisika yang menarangkan berapa banyak barang yang bergerak dengan kecepatan tertentu. Konsep momentum berarti dalam mekanika sebab digunakan buat menarangkan tumbukan antara benda- benda.


Dinamika rotasi merupakan cabang mekanika yang mangulas tentang gerakan rotasi barang. Gerakan rotasi barang pula memerlukan konsep- konsep semacam momen inersia serta momentum sudut buat bisa dipaparkan secara matematis.


Rumus yang kerap digunakan pada Teori Mekanika

Hukum gerak Newton: a. Hukum I: F= ma b. Hukum II: F=Δp/Δt c. Hukum III: F_ab=- F_ba


Tenaga kinetik: K= 1/ 2 mv^2


Tenaga potensial: Ep= mgh


Tenaga mekanik: E= K+ Ep


Momentum: p= mv


Hukum kekekalan momentum: p_awal= p_akhir


Momen inersia: I=Σmr^2


Momentum sudut: L= Iω


Hukum kekekalan momentum sudut: L_awal= L_akhir


Hukum Hooke: F=- kx


Percepatan gravitasi: gram= Gm/ r^2


Hukum Coulomb: F= kq1q2/ r^2


Hukum Ohm: V= IR


Tenaga potensial listrik: Ep= qV


Hukum Faraday: E=-ΔΦ/Δt


Induksi magnetik: B=μ_0I/ 2πr


Hukum Ampere: B=μ_0NI/ l


Rumus- rumus tersebut digunakan buat menghitung bermacam besaran fisika, semacam kecepatan, percepatan, tenaga, momentum, momen inersia, serta lain sebagainya. Dalam penggunaannya, siswa wajib menguasai konsep di balik rumus tersebut serta metode mengaplikasikannya pada kasus yang terdapat.


Historis Teori Mekanika

Sejarah teori mekanika diawali semenjak era kuno, kala filsuf- filsuf Yunani semacam Aristoteles serta Archimedes menekuni serta menguasai gerakan barang. Tetapi, pertumbuhan teori mekanika secara signifikan diawali pada abad ke- 17 dengan karya Sir Isaac Newton.


Pada tahun 1687, Newton menerbitkan bukunya yang bertajuk" Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica"( Prinsip- prinsip Matematika Filsafat Alam), yang dikira selaku karya sangat berarti dalam sejarah fisika. Di dalam novel tersebut, Newton memperkenalkan 3 hukum geraknya, yang diketahui selaku Hukum Gerak Newton. Hukum ini menolong menguasai serta menarangkan gerakan barang di bumi serta di segala alam semesta.


Sehabis Newton, pertumbuhan teori mekanika terus bersinambung pada abad ke- 18 serta ke- 19. Fisikawan Swiss bernama Daniel Bernoulli meningkatkan teori fluida, yang menarangkan gimana cairan serta gas mengalir serta bergerak. Sedangkan itu, Jean- Baptiste le Rond dAlembert, seseorang matematikawan serta fisikawan Prancis, meningkatkan prinsip dAlembert, yang digunakan buat menghitung gerakan barang dalam sesuatu sistem dengan style yang sama pada tiap titik.


Pada abad ke- 19, teori mekanika terus tumbuh, paling utama sehabis ditemuinya mesin uap serta pertumbuhan teknologi. Fisikawan Skotlandia bernama James Clerk Maxwell meningkatkan teori elektromagnetisme, yang menghubungkan antara listrik, magnetisme, serta sinar. Tidak hanya itu, fisikawan Prancis bernama Augustin- Jean Fresnel serta fisikawan Jerman bernama Hermann von Helmholtz pula membuat donasi berarti dalam menguasai sinar serta gelombang suara.


Pada abad ke- 20, fisika modern tumbuh dengan pesat, paling utama sehabis ditemuinya teori relativitas serta mekanika kuantum oleh Albert Einstein serta fisikawan yang lain. 2 teori ini bawa pergantian besar dalam uraian tentang alam semesta serta membuat pergantian signifikan dalam dunia teknologi modern, semacam teknologi pc serta teknologi nuklir.